Posts

PUISI : BANGKIT

 Bangkit Dunia ini sadis Dunia ini tak adil Bahkan mungkin semesta menolak keberadaanku Itulah yang ada dibenakku kala itu Dewi malampun tahu Tiap malam tiba Aku slalu meratapi hidup disudut kamar Aku selalu berkeluh kesah pada semesta Dalam ramai ku tersenyum Dalam sepi ku menangis Itulah kebiasaan yang sering kulakukan Tuk menutupi semuanya Aku slalu bergelut dengan pikiranku sendiri Mencemaskan masa depan Menyalahkan diri sendiri Bahkan berfikir untuk menyerah pada hidup Namun... Setelah cahaya itu datang Ku sadar, Bahwa sujud serta syukurku yang kurang Kini ku yakin Aku kuat Aku hebat Aku berharga Lebih dari yang kupikirkan Tuhann... Maafkan aku yang hampir menyerah Author : Jayanti Sukma Asih Pos-el :  jayantisukmaasih96@gmail.com

PUISI : SAHABAT

 Dear Sahabat..  Kau yg ku cari² selama ini  Yang mampu menerimaku apa adanya  Yang mampu membuatku nyaman saat bersamamu  Dan yang mampu menjadi teman curhatku setiap saat  Apa ini yang namanya sahabat?  Yang selalu ada saat aku membutuhkanmu Yang selalu ada disampingku  Dan yang selalu membuatku ceria atas kekonyolan² mu  Tapi..  Percekcokan selalu ada dalam persahabatan  Seakan-akan kepercayaan ini hilang begitu saja  Membuat kita berjauh-jauhan  Membuat kita menjadi cuek satu sama lain  Entah..  Kau menganggapku sahabat atau tidak  Ku berharap kau menganggapku sebagai sahabatmu  Aku ingin kita ini saling melengkapi satu sama lain Author : Fadilla Shafa Alyada Rahma  Pos-el : fadillafsar4@gmail.com

PUISI : USAI

  USAI Barangkali aku hanyalah sebatang ranting Yang sudah siap patah ketika diterpa angin Debu yang berhamburan turut menemani Rintik hujan yang entah tak tahu kapan datang lagi Tanpaku mungkin kau tak akan kekurangan apa apa Manusia sedikit kata yang sudah tak mampu lagi bersama Kini seorang diri dari pagi hingga senja Bertemu malam yang dingin menusuk relung jiwa Memang sepertinya benar Kita seperti epilog tanpa prolog Kisah yang tak pernah dimulai Namun sudah berahir tanpa kata selesai Author : Anonim

CERPEN : Usaha Tak Akan Menghianati Hasil

  Usaha Tak Akan Menghianati Hasil               Namaku Beni Satrio seorang siswa kelas 12 di salah satu SMA di kota Jakarta. Tio adalah nama panggilan dari teman – teman kelasku. Aku merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Walaupun lahir di keluarga yang bisa dibiang sederhana aku bersekolah di sekolah favorit yang tidak sembarang siswa bisa masuk ke dalamnya. Aku memunyai sahabat bernama Adi ,   kami bersahabat sejak kecil. Cita – cita kami yaitu ingin menjadi seorang pengusaha sukses dikota ku. Sedari kecil kami sering menuliskan pemikiran besar diatas sebuah kertas dan membuatnya menjadi perahu lalu menghanyutkannya di aliran sungai dengan harapan tulisan tersebut akan sampai di tangan Tuhan lalu dikabulkan. Lucu memang jika diingat, kadang kami juga sering menertawakan kenangan-kenangan kami semasa kecil.             Pagi itu di hari senin aku beran...